Haruskah lemari es tertanam menerapkan pendinginan belakang atau bawah? Saya yakin banyak pengguna yang mengalami masalah ini. Saat ini, pengguna rumah tangga umumnya belum memiliki pemahaman mendalam tentang lemari es tertanam, dan masih terdapat kekhawatiran mengenai pembuangan panas pada lemari es tertanam. Artikel ini mengajak semua orang untuk memahami dua metode pembuangan panas, yaitu pembuangan panas sisi belakang bawah dan pembuangan panas sisi bawah!
Mengingat estetika dan tampilannya yang menarik, pada umumnya lemari es independen yang ada di pasaran umumnya menggunakan kondensor yang dilengkapi pada kedua sisinya, yang memerlukan ruang pembuangan panas 10-20cm pada kedua sisi lemari es, sehingga kondensor tidak akan terlihat dari depan. Namun kulkas tertanam biasanya tertanam di dalam kabinet dengan celah 0, dan kedua sisinya terhubung erat ke papan kabinet. Rupanya, metode pembuangan panas jenis ini yang terpasang pada kondensor tidak cocok untuk lemari es tertanam.
Pembuangan panas sisi belakang
Pembuangan panas sisi belakang adalah metode pendinginan yang banyak digunakan untuk lemari es tertanam di pasaran saat ini. Kondensor ditempatkan secara eksternal di bagian belakang lemari es, dan lubang ventilasi disediakan di atas dan di bawah kabinet. Udara masuk melalui lubang ventilasi di bagian bawah, memungkinkan kondensor belakang bersentuhan sepenuhnya dengan udara dingin. Kemudian udara tersebut mengambil energi panas pada kondensor, sedangkan udara panas naik dan keluar melalui lubang ventilasi di bagian atas. Mengulangi sirkulasi alami dan pembuangan panas yang efisien tercapai.
Sejauh yang diketahui, metode pembuangan panas ini memanfaatkan prinsip sirkulasi udara untuk mencapai pembuangan panas alami, yaitu proses pendinginan fisik tanpa memerlukan benda luar lainnya seperti kipas angin. Oleh karena itu, lebih senyap dan hemat energi sekaligus menghilangkan panas secara efisien.
Diakui, pembuangan panas sisi belakang adalah cara pembuangan panas yang relatif tradisional, yang telah melalui pengujian waktu dan validasi pasar. Teknologi ini sudah lebih matang, dan hampir tidak ada risiko pembuangan panas yang buruk dengan menyisakan bukaan ventilasi. Namun kekurangannya adalah kabinet perlu dilubangi sebagai ventilasi, namun selama desainnya sesuai tidak akan berdampak apa-apa pada kabinet.
Pembuangan panas sisi bawah
Metode pendinginan lain yang diterapkan pada lemari es tertanam adalah pendinginan bawah. Metode pembuangan panas ini melibatkan pemasangan kipas di bagian bawah lemari es untuk membantu mendinginkan kondensor. Keuntungannya di sini adalah tidak perlu membuka lubang pada kabinet untuk ventilasi, sehingga pemasangannya sangat nyaman. Selain itu, ini merupakan teknologi baru yang akan menjadi pilihan baru bagi mereka yang bersemangat merasakan hal-hal baru.
Namun kelemahan metode ini juga jelas: luas dasar yang kecil menentukan luas konduktivitas termal yang kecil, artinya jika lemari es memiliki kapasitas yang besar maka pembuangan panas akan relatif lambat. Karena kebutuhan penggunaan kipas angin untuk meningkatkan efisiensi pembuangan panas, kebisingan tertentu dan peningkatan konsumsi listrik tidak dapat dihindari.
Selain itu, sebagai teknologi baru, sulit untuk memastikan stabilitas metode pembuangan panas ini hanya dalam beberapa tahun penerapannya, yang dapat mengakibatkan tingkat kegagalan mesin yang tinggi.
Pilihan antara pendinginan sisi belakang atau pendinginan sisi bawah pada akhirnya harus dibuat oleh pengguna berdasarkan kebutuhan mereka sendiri. Jika kita hanya mempertimbangkan untuk mengejar teknologi baru tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan oleh ketidakdewasaan teknologi tersebut, niscaya hal ini akan meningkatkan biaya trial and error.
Saran kecil: Dalam pemilihan metode pembuangan panas, disarankan untuk mencari stabilitas daripada mencari hal baru secara membabi buta.
Waktu posting: 06-Mei-2023